Makassar potensi Puting Beliung

Posted by chemistlink

MAKASSAR – Badan Meteorologi,Klimatologi, dan Geofisika BMKG Wilayah IV Makassar meminta warga Kota Makassar untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan puting beliung.

Berdasarkan pemantauan di Stasiun Meteorologi Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dan Stasiun Meteorologi Paotere, curah hujan rata-rata diatas normal dan berkisar pada angka 92 mm. Sementara, kecepatan angin yang terpantau mencapai 8 knot atau 16 kilometer perjam. Prakirawan BMKG Didi Nurbaskoro, mengatakan, hujan yang disertai angin kencang harus diwaspadai terutama penduduk yang bermukim di pesisir pantai. Cuaca yang tidak bersahabat ini diprediksi akan berlangsung hingga Maret 2011.

"Curah hujan yang terjadi saat ini akan berlangsung beberapa hari kedepan.Ini kanmusim hujan dan puncaknya Februari.Kondisi cuaca ini akan terjadi dibeberapa daerah bagian barat Sulawesi Selatan,termasuk Makassar," urai Didi kepada SINDO,kemarin. Angin kencang yang akan melanda Makassar diperkirakan berada disekitar perairan seperti di Kecamatan Ujung Tanah, Mariso, Kecamatan Tamalate.

"Tapi pada dasarnya peluang angin kencang saat ini merata,dan berpotensi terjadi.Tergantung keberadaan angin sibi.Dan kondisi tidak diketahui kapan terjadi dan hanya diketahui peluang terjadi hujan. Biasanya awan sibi menciptakan angin kencang atau angin puting beliung,”terang dia. Didi menjelaskan, terjadinya angin puting beliung,karena di dalam angin sibi terjadi pergolakan yang menghasilkan angin kencang. Kejadian ini,sebut dia,bisa terjadi saat pagi hari, saat tidak terjadi hujan.

Sementara itu,hujan deras dan angin kencang yang terjadi di Makassar belakangan, membuat beberapa wilayah tergenang dan mengakibatkan pohon tumbang. Seperti yang terjadi kemarin,di Jalan Pelita Kelurahan Ballaparang,dan Kelurahan Bulurokeng, yang menimpa satu rumah warga. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Muh Kasim,mengatakan, mengingat rawannya terjadi pohon tumbang, dia mengimbau kepada semua warga, khususnya para pengendara di jalan,agar waspada saat melintas di bawah pohon.

Kasim menyebutkan, pihaknya telah melakukan langkah antisipasi dengan menyiagakan tim yang bekerjasama dengan posko penanggulangan bencana serta pemerintah kelurahan di setiap wilayah. "Terdapat 30 personil yang disediakan untuk mengatasi problem musim hujan ini.Selain itu di backup dengan 2 kendaraan pengangkut serta 4 unit alat pemangkas pohon. Kami juga harapkan warga waspada saat bernaung di bawah pohon," imbau Kasim,secara terpisah.

Imbauan sama, juga disampaikan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin. Saat ditemui di kantor balai kota,Ketua Harian Palang Merah Indonesia (PMI) Sulsel ini, meminta kepada seluruh aparat kelurahan, agar terlibat aktif menyosialisasikan kondisi cuaca di masyarakat. “Kita harus waspada dengan cuaca belakangan ini. Dan kita sudah sampaikan ke aparat kelurahan, untuk turun langsung memberikan peringatan dini kepada warga, khususnya yang daerahnya rawan,” pesan Ilham.

Larangan melaut yang dikeluarkan BMKG Wilayah IV tidak diindahkan sejumlah pemilik angkutan kapal penumpang dari dan ke sejumlah pulau di sekitar Makassar. Aktifitas penyeberangan ke pulau-pulau terluar tetap berjalan normal,walau jumlah penumpang terus menurun. Seperti dari pantauan SINDO di Dermaga Penyeberangan Kayu Bangkoa Makassar.Larangan untuk melaut tidak diindahkan karena ada beberapa penduduk pulau sehari- harinya bekerja di Makassar.

"Yang kami lakukan hanya mengurangi jumlah muatan," jelas Anton pemilik kapal penyeberangan. Jika hari biasa untuk satu kapal kecil mampu memuat 10 penumpang, kali ini dikurangi dengan hanya memuat lima orang.Masalah ongkos diakui Anton tidak naik,karena hanya cuaca saja yang buruk, biaya operasional kapal seperti bahan bakar masih sama. "Kalau ke Laelae Rp10.000, Kayangan Rp20.000," terangnya. Perkiraan cuaca akan tetap terjadi sepanjang Januari hingga Februari, karena telah memasuki musim barat. (SI-arif saleh/rahmat hardiansya)
(http://www.makassarterkini.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1752:makassar-potensi-puting-beliung&catid=44:info-terkini&Itemid=139)

0 comments:

Post a Comment