Posted by chemistlink



TUGAS KIMIA LINGKUNGAN




 salahsatu air terjun dari beberapa air terjun yg adadi lembah harau,Kota Payakumbuh,
sumber : griwing-twitter.blogspot.com
Identifisikasi permasalahan penggunaan air untuk kepentingan rumah tangga di tempat tinggal anda.
Air merupakan sumber kehidupan seiap makhluk hidup. Sumberdaya air merupakan sumberdaya yang terbarui namun demikian kadang ketersediaannya tidak selalu sesuai dengan waktu, ruang, jumlah dan mutu yang dibutuhkan. Pertambahan penduduk, pertumbuhan ekonomi telah meningkatkan kebutuhan air baik jumlahnya maupun kualitasnya. Sebagai contoh : Keperluan air di daerah perkotaan khususnya, semakin meningkat sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk dan perkembangan ekonomi. Air khususnya di daerah perkotaan sekarang sudah merupakan komoditi yang “langka” dan relatif mahal.
Dalam hal ini, saya akan mengidentifikasikan penggunaan air di daerah asal saya, yaitu di kota Payakumbuh, Propinsi Sumatera Barat. Untuk kebutuhan air bersih dilayani oleh PDAM Kota Payakumbuh melalui 3 sumber mata air yaitu : Mata Air Batang Tabit dengan debit 80 liter/detik, Mata Air Sikamaruncing dengan debit 10 liter/ detik, dan Mata Air Sungai Daerah dengan debit 60 liter/detik. (http://203.77.237.21/einvest/homepage/1376/umum/0/srana.htm). Airnya yang segar dan sejuk selalu saya rindukan ketika saya berada jauh dari kota kelahiran saya.


iar kran.jpg
Permasalahan yang muncul adalah perluasan kota yang sangat cepat tidak dapat diimbangi oleh ketersediaan debit air yang memadai. Sudah menjadi rahasia umum bagi masyarakat perkotaan, bahwa mereka yang tinggal jauh dari pusat distribusi air PDAM hanya mendapatkan air baku di malam hari atau malah tidak sama sekali. Bahkan menyebabkan konflik antara warga karena penyaluran air yang tidak merata. Selain itu, pipa yang merupakan tempat penyaluran air banyak yang kurang memadai. Infrastrukur pembangunan penyaluran air yang tidak efisien dan tidak transparan. Sedangkan pada air kran yang bisa diminum langsung, kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga sarana air kran tersebut, seperti masih adanya kran yang rusak, kotor bahkan ada kran yang tidak bisa digunakan lagi.
Bagaimana kebiasaan lokal untuk mengatasi permasalahan tersebut

Pengolahan sumber daya air tidak dapat dilakukan secara partial dan sektoral serta sesaat, namun harus menyeluruh, terarah, transparan dan berkelanjutan dengan melibatkan seluruh unsur yang berkepentingan (stakeholders), melalui pendekatan waktu, ruang, jumlah dan mutu agar pemanfaatannya dapat optimal dan lestari. Demikian pula kebutuhan akan upaya konservasi yang terintegrasi dan berkelanjutan terhadap air beserta sumber-sumber air sebagai salah satu sumberdaya alam adalah suatu hal yang sangat mendesak dalam rangka mempertahankan kelestariannya agar tetap memenuhi waktu, ruang, jumlah dan mutu sesuai peruntukannya.
Untuk memenuhi keperluan masyarakat, sumberdaya air disamping perlu tersedia dalam kuantitas yang memadai, juga harus memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan untuk menjamin kesehatan masyarakat pemakai.Kualitas air disamping ditentukan oleh lingkungan alam darimana sumber air tersebut berasal, juga dipengaruhi oleh aktivitas pemanfaatan dan pencemaran yang dihasilkan oleh kegiatan masyarakat yang bersangkutan. Penyediaan sumberdaya air di perkotaan bukanlah hal yang mudah. Pengelolaan (manajemen sumberdaya air) yang baik memerlukan pemahaman yang detail mengenai karakteristik kebutuhan air tiap kota dan inventaris yang akurat mengenai sumberdaya air yang tersedia. Pengelolaan inipun haruslah berjalan konsisten dan tanggap terhadap masalah-masalah yang muncul untuk memperbaiki sistem ini sehingga menjadi lebih baik. Secara garis besar beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam manajemen sumberdaya air adalah :
1. Pengembangan budaya penggunaan air yang baik (water use); Komsumsi air yang berlebihan dan tidak proporsional akan semakin memperparah krisis air perkotaan yang telah dan akan terjadi.
2. Pemanfaatan sumberdaya air yang lebih maksimal, efektif dan terpadu untuk semua potensi sumberdaya air yang ada baik air hujan (rain water harvesting), air permukaan (city dam), airtanah (water supplementmaupun air laut (water purification).
3. Meningkatkan mutu pembangunan penyaluran air ke rumah warga secara merata.
4. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kualitas air, sarana dan prasarana berupa       penyuluhan

Upaya-upaya apa yang anda lakukan untuk menjaga kualitas air tidak menurun

Mencegah dan menjaga memang labih baik daripada memperbaiki. Upaya yang saya lakukan adalah menyadari bahwa kualitas air itu sangat penting untuk dijaga. Air yang bersih dan higienis yang dikonsumsi tentu sangat baik untuk kesehatan.  Menyadari untuk menggunakan air secara efektif dan efisien. Misalnya tidak membiarkan air mengalir saat menyikat gigi di westafel, menggunakan shower ketika mandi karena air yang digunakan lebih hemat dan mengurangi air terbuang percuma dengan gayung mandi , menggunakan air seefisien mungkin ketika mencuci pirng dan pakaian,



                                                                               
                                                                               
                            

0 comments:

Post a Comment